Jenis-Jenis Sistem Operasi Clos Source dan Open Source

Jenis-Jenis Sistem Operasi Close dan Open Source


1.       CLOSE SOURCE
Pengertian Closed Source Pengertian Closed Source Software adalah perangkat lunak atau software yang dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, pada software  jenis closed source hanya terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut. Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.
Ø  Sistem Operasi Close Source
Sistem operasi closed source adalah sistem operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum , pemilik kode close source bisa membagikan codenya melalui lisense secara gratis maupun dengan membayar
Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut, maka dianggap sebagai pembajakan software
·         keuntungan/kelebihan close source
-kestablian sistem terjamin
-support/dukungan langsung dari pemilik program
-lebih mudah digunakan
·         Kerugian/Kekurangan Close Source
-Celah yang terbuka
-Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
-Pengembangan terbatas
-Diperlukan antivirus
-Harga lisensi mahal
Ø  Contoh Sistem Operasi Close Source
Sistem Operasi
Berikut adalah beberapa contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed Source adalah Microsoft Windows
·         MS-DOS
·         Windows XP
·         Windows Server 2003
·         Windows Server 2008
·         Windows 7
·         Windows 8
·         Windows 10 
·         Dll.
2.       OPEN SOURCE
Sistem Operasi Open Source adalah perangkat lunak (software) yang di mana kode programnya bersifat terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar bisa untuk dipelajari, diubah maupun dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk memperbaiki bug atau kesalahan pada program tersebut. Sementara itu, jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak mengizinkan dari kode programnya untuk diubah dan dimodifikasi, namun kode program dari perangkat lunak tersebut sebenarnya tersedia, maka bukanlah disebut sebagai sistem operasi open source. Yang perlu ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open Source tidak selalu disediakan secara gratis, melainkan tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut, Seperti halnya adalah RedHat Linux. Tujuan Open Source yang sesungguhnya adalah menghilangkan ketergantungan terhadap Vendor, yang di mana dari pihak Vendor bisa saja bertindak secara seenaknya. Open Source juga meyediakan software yang mudah untuk dijangkau oleh masyarakat luas dan menghindari adanya pengambilan keuntungan besar-besaran/berlebihan dari Vendor. Dan perlu digarisbawahi, Open Source di sini bersifat bebas maksudnya bukan berarti sebebas-bebasnya, melainkan bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak untuk menghilangkan hak cipta pembuat.
·         Keuntungan/Kelebihan Open Source
-Legal
-Menyelamatkan devisa Negara
-Keamanan system
-Hemat biaya
-Dukungan dari pengembang lebih besar
-Bebas untuk mengubah dan memodifikasi
-Lebih aman
-Lisensei gratis
-Bebas dari malware
·         Kerugian/Kelemahan Open Source
-Tidak ada garansi dari pengembang
-Open Source digunakan secara sharing
-Kurangnya SDM yang memanfaatkan Open Source
-Tidak adanya perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
-Kesulitan mengetahui status project
-User Interface rumit bagi pengguna yang awam
Ø  Contoh Sistem Operasi Open Source
 Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer
·         UNIX
·         Fedora
·         Linux Ubuntu
·         OpenSUSE
·         Kondra Linux
·         Linux Mint
·         Dll.
Jadi pada Sistem Operasi Close dan Open Source memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan dengan demikian pemilihan sistem operasi bergantung kepada user yaitu kita untuk dapat lebih bijak lagi dalam memilih dan menggunakan sistem operasi.
 
 
 
 
 sumber : http://infoku21.blogspot.co.id/2016/11/jenis-jenis-sistem-operasi-clos-source.html