Fungsi-fungsi dari Operating System berbasis Open Source
System Preferences.
- About Me berisi info-info mengenai pemilik dari Operating System Ubuntu tentunya dalam hal ini milik user yang memiliki komputer tersebut yang terdiri dari Contact, Address, dan Personal Info. Serta dari sini kita dapat juga mengubah password dengan mengklik Change Password.
- Apperance berfungsi untuk banyak hal di antaranya adalah mengatur tema, mengatur background, mengatur font, interface, dan visual effects. Uniknya di Ubuntu ini dalam pengaturan fontnya juga bisa merubah style fontnya dan langsung terintegrasi secara otomatis ke seluruh tampilan Ubuntunya jadi semua font ikut terganti serta kita juga dapat mengganti ukuran sub-font yang telah kita ganti tersebut.
- Dalam Assistive Technoogy kita bisa mengatur Preferred Application seperti Internet, Multimedia, System dan Accessibility sesuai dengan keinginan user.
- Bluetooth digunakan untuk mengatur pengiriman data secara nirkabel kepada sesame Notebook, PC, iPod ataupun ke Handphone.
- Default Printer digunakan untuk memilih seri printer apa yang akan kita gunakan apabila kita menginstall lebih dari satu buah printer serta dapat menyetting printer sesuai kebutuhan kita secara default atau custom.
- Display digunakan untuk mengatur resolusi, refresh rate, dan rotasi serta mendeteksi jenis monitor yang kita gunakan misalnya kita menggunakan resolusi sebesar 1440×900 serta refresh rate sebesar 75 Hz dengan rotasi yang normal dan deteksi monitor yaitu Apple.
- IBus Reference digunakan untuk mengatur metode input dan mengganti bahasa pada keyboard kita.
- Keyboard berfungsi untuk mengatur delay, speed yang berada di dalam repeat key dan cursor blinking. Serta bisa juga mengatur layout yaitu model keyboard yang dipakai. Accessibility, Mouse Keys, dan Typing Break.
- Keyboard Shortcuts digunakan untuk mengatur shortcut pada keyboard sesuai keinginan user.
- Main Menu digunakan untuk mengubah aplikasi-aplikasi yang akan ditampilkan pada menu utama.
- Mouse digunakan untuk mengatur kustomisasi dari mouse misalnya pointer speed, double click timeout. Dan bisa juga melakukan pengaturan typing jika menggunakan touchpad.
- Network Connection digunakan untuk mengatur dan merubah koneksi jaringan yang kita gunakan baik melalui broadband, LAN, Wifi, dan lainnya.
- Network Proxy digunakan untuk mengatur proxy dari jaringan yang kita gunakan.
- Palm OS Device digunakan untuk men-synchronize antara Smartphone dengan OS Palm.
- Power Management digunakan untuk mengatur kondisi baterai pada saat baterai tersebut dalam kondisi pengisian ulang ataupun tidak dalam pengisian ulang misalnya ketika baterai terpasang kita mematikan waktu yang menyebabkan komputer ter-shutdown apabila waktu yang ditentukan terlewati. Bisa juga mengatur tampilan untuk segera mematikan monitornya jika waktu yang diberikan telah selesai tentunya dalam keadaaan komputer sedang tidak terpakai. Pengaturan pencahayaan juga bisa dilakukan dalam Power Management.
- Preferred Application digunakan untuk memilih aplikasi default yang kita inginkan.
- Remote Desktop berfungsi untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan komputer lain untuk mangakses komputer kita ketika sedang melakukan sharing.
- Screensaver berfungsi untuk mengatur tanpilan-tampilan unik dan lucu ketika komputer sedang idle dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
- Sound digunakan untuk mengatur volume suara dan efek suara, dalam hal ini kita juga bisa mengganti suara yang akan dikeluarkan atau tema suara dari Operating System yang digunakan.
- Startup Application digunakan untuk memilih aplikasi yang akan mucul pada tampilan Desktop setelah kita melakukan login.
- Windows berfungsi untuk mengatur property jendela pada Operating System kita.
Penjelasan
di atas ialah penjelasan mengenai Fungsi dari System Preferences Ubuntu 9.10
Karmic Koala, selanjutnya kami akan membahas Fungsi yang ada
pada system
Adiminstration.
- Computer Janitor berfungsi untuk membersihkan sistem dari registri-registri yang telah rusak dan tidak dipakai lagi, dalm Operating system windows sama fungsinya dengan Disk Clean Up
- Disk Utility berfungsi untuk melakukan partisi harddisk dari harddisk yang kita miliki atau mengkelompokan harddisk yang besarnya disesuaikan oleh banyak nya aplikasi yang akan kita masukan didalammnya
- Hardware Driver berfungsi mengenali hardwre-hardware yang ada pada komputer kita.
- Language Support berfungsi mengatur bahasa yang akan kita gunakan secara defaut dari operating system ubuntu
- Log File Viewer berfungsi untuk melihat log dari file-file yang ada didalam Operating System ubuntu
- Login Screen digunakan untuk mengatur tampilan pada saat kita melakukan login.
- Network Tools digunakan untuk melihat traffic monitor jaringan yang sedang aktif saat itu.
- Printing berfungsi untuk melakukan pengaturan printer yang kita gunakan, misalnya mengkonfirasi ketebalan tinta printer sehingga bisa menghemat pemakaian tinta printer.
- Software Source berfungsi untuk melakukan pengaturan ketika kita sedang melakukan update maka, software-software yang akan diambil berasal dari software-software open source penyedia layanan ubuntu.
- Synaptic Package Manager berfungsi untuk menginstal, mengremove dan mengupgrade software-software yang ada didalam ubuntu. Software-software yang akan dinstal telah tersedia didalam Synaptic Package Manager.
- System Monitor berfungsi untuk melihat proses-proses yang sedang berlangsung pada Operating System ubuntu, dalam hal ini proses ini mirip dengan task manager yang berada pada Operating System windows
- System Testing berfungsi untuk melihat report dari sistem ubuntu
- Time and Date berfungsi untuk mengatur waktu dan tanggal
- Update Manager : untuk melakukan dan melihat software-software yang tersedia untuk di update secara berkala.
- USB Startup Disk Creator berfungsi untuk membuat startup pada USB dengan mengunakan CD atau disk image.
- User and Group digunakan untuk menambah dan membuang user dan grup yang telah kita buat.
Demikian
lah penjelasan yang telah kami berikan dalam menjelaskan fungsi-fungsi yang
berada didalam operating sytem ubuntu 9.10 kamic koala.
Kami
menyimpulkan adanya keunikan dalam operating system ini, karena pada
control panelnya bisa ditambah dengan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya
misalnya Compiz fusion yang berfungsi untuk memperindah tampilan ubuntu
9.10 karmic koala.
Beberapa waktu lalu
saya mendapat pertanyaan dari teman mengenai perbedaan Linux dengan Windows.
Kebetulan teman saya itu masih awam dengan Linux, jadi dia menanyakan hal ini
kepada saya yang menurut dia sudah lama kenal dengan Linux.
(Sebuah
OS) Linux adalah sebuah Sistem Operasi, sama dengan Windows.
Sebelum ke perbedaannya, teman-teman perlu tahu bahwa linux itu adalah sebuah Sistem Operasi. Sistem Operasi adalah suatu program induk yang menjembatani kita sebagai pengguna komputer dengan hardware-hardware komputer. Jadi kita bisa dengan mudah "memerintahkan" komputer untuk mengakses harddisk dan menampilkan dokumen kita, membuka lagu dan memperdengarkannya lewat speaker, melihat gambar foto dan mencetaknya lewat printer. Nah, di Linux kita juga bisa melakukan hal yang sama.
Sebelum ke perbedaannya, teman-teman perlu tahu bahwa linux itu adalah sebuah Sistem Operasi. Sistem Operasi adalah suatu program induk yang menjembatani kita sebagai pengguna komputer dengan hardware-hardware komputer. Jadi kita bisa dengan mudah "memerintahkan" komputer untuk mengakses harddisk dan menampilkan dokumen kita, membuka lagu dan memperdengarkannya lewat speaker, melihat gambar foto dan mencetaknya lewat printer. Nah, di Linux kita juga bisa melakukan hal yang sama.
(Lisensi) Linux
itu beneran gratis? Nggak bayar kayak Windows?
Iya, beneran,, sumpah,, gratiss.. Kita bisa mendapatkan Linux tanpa harus membayar apapun, beda dengan Windows yang mengharuskan kita membeli Lisensi (dan kita bisa berurusan dengan hukum bila ketahuan memakai Windows Bajakan). Di Linux tidak ada istilah "Linux Bajakan".
Tapi jangan kepincut dulu dengan kata-kata "gratis" ini. Kata FREE untuk Linux itu lebih tepat dimaknai "BEBAS" ketimbang "GRATIS", ya kita bebas mendapatkannya, bahkan kita bebas melihat kode sumber (Open Source) dan kemudian mengutak-atiknya sehingga menjadi Linux-Baru-Versi-Kita-Sendiri lho. Itulah sebabnya kenapa ada banyak distribusi (Distro) Linux yang beredar.
Jadi, teman-teman jangan keburu protes apabila ada orang yang jualan CD Linux, nah, tentu saja biaya tersebut diperlukan untuk mengganti ongkos CD. Tapi sepenuhnya, Linux itu gratiss dan bebass..
Iya, beneran,, sumpah,, gratiss.. Kita bisa mendapatkan Linux tanpa harus membayar apapun, beda dengan Windows yang mengharuskan kita membeli Lisensi (dan kita bisa berurusan dengan hukum bila ketahuan memakai Windows Bajakan). Di Linux tidak ada istilah "Linux Bajakan".
Tapi jangan kepincut dulu dengan kata-kata "gratis" ini. Kata FREE untuk Linux itu lebih tepat dimaknai "BEBAS" ketimbang "GRATIS", ya kita bebas mendapatkannya, bahkan kita bebas melihat kode sumber (Open Source) dan kemudian mengutak-atiknya sehingga menjadi Linux-Baru-Versi-Kita-Sendiri lho. Itulah sebabnya kenapa ada banyak distribusi (Distro) Linux yang beredar.
Jadi, teman-teman jangan keburu protes apabila ada orang yang jualan CD Linux, nah, tentu saja biaya tersebut diperlukan untuk mengganti ongkos CD. Tapi sepenuhnya, Linux itu gratiss dan bebass..
(User
Friendly) Tapi, katanya Linux lebih susah ketimbang Windows??
Apanya yang susah? Jangan keburu bilang Linux itu susah. Embel-embel "susah" itu menurut saya sadah saatnya dimusnahkan, cobalah tengok Distro-distro Linux terbaru sekarang, semua sudah mulai user friendly. Tampilan Linux pun-bisa dengan mudah dibuat menyerupai Windows 7 atau Mac untuk lebih memudahkan. Dukungan terhadap hardware-pun juga tidak kalah dengan Windows. Flashdisk, Printer, Scanner, Harddisk External, Webcam, semuanya bisa berfungsi dengan baik di Linux (beberapa mungkin memang membutuhkan driver juga). Kita hanya perlu belajar lagi untuk Linux.
Apanya yang susah? Jangan keburu bilang Linux itu susah. Embel-embel "susah" itu menurut saya sadah saatnya dimusnahkan, cobalah tengok Distro-distro Linux terbaru sekarang, semua sudah mulai user friendly. Tampilan Linux pun-bisa dengan mudah dibuat menyerupai Windows 7 atau Mac untuk lebih memudahkan. Dukungan terhadap hardware-pun juga tidak kalah dengan Windows. Flashdisk, Printer, Scanner, Harddisk External, Webcam, semuanya bisa berfungsi dengan baik di Linux (beberapa mungkin memang membutuhkan driver juga). Kita hanya perlu belajar lagi untuk Linux.
(Kebal
Virus) Linux kebal terhadap virus ya?
Yap, virus-virus di Windows tidak akan bisa jalan di Linux. Virus untuk Linux memang ada, tapi tidak berkembang.
Bahkah dengan sedikit trik, kita bisa menggunakan Linux untuk menghapus virus. Ya kita install antivirus di Linux, kemudian scan harddisk dari Linux.
Yap, virus-virus di Windows tidak akan bisa jalan di Linux. Virus untuk Linux memang ada, tapi tidak berkembang.
Bahkah dengan sedikit trik, kita bisa menggunakan Linux untuk menghapus virus. Ya kita install antivirus di Linux, kemudian scan harddisk dari Linux.
(Ketersediaan
Program) Program-program di Linux apa saja?
Kalau tanya apa saja program-program di Linux, ya banyaak banget.
Aplikasi Office: OpenOffice atau LibreOffice
Pemutar Musik: Rhythmbox, Exaile, Amarok, Banshee
Pemutar Video: VLC Media Player, Totem Movie Player
Browser: Hampir semua browser terkenal bisa jalan di Linux, Firefox, Google Chrome, Opera
Email Client: Thunderbird, Empathy.
IM: Pidgin (bisa buat chat facebook, YM juga bisa), Emesene, Twitter juga bisa.
Editing Foto/Gambar: GIMP, Inkscape
Hampir semua program yang ada di Windows, ada padanan/penggantinya di Linux. Kita tinggal memilihnya dari banyak program yang tersedia di Software Center (di Ubuntu).
Di Linux, saat pertama kali install, biasanya sudah disediakan beberapa program untuk kita, misalnya program OpenOffice, Firefox, Movie/Sound Player sudah terinstall secara default. Beda dengan Windows yang harus menambah sendiri program Office-nya.
Kalau tanya apa saja program-program di Linux, ya banyaak banget.
Aplikasi Office: OpenOffice atau LibreOffice
Pemutar Musik: Rhythmbox, Exaile, Amarok, Banshee
Pemutar Video: VLC Media Player, Totem Movie Player
Browser: Hampir semua browser terkenal bisa jalan di Linux, Firefox, Google Chrome, Opera
Email Client: Thunderbird, Empathy.
IM: Pidgin (bisa buat chat facebook, YM juga bisa), Emesene, Twitter juga bisa.
Editing Foto/Gambar: GIMP, Inkscape
Hampir semua program yang ada di Windows, ada padanan/penggantinya di Linux. Kita tinggal memilihnya dari banyak program yang tersedia di Software Center (di Ubuntu).
Di Linux, saat pertama kali install, biasanya sudah disediakan beberapa program untuk kita, misalnya program OpenOffice, Firefox, Movie/Sound Player sudah terinstall secara default. Beda dengan Windows yang harus menambah sendiri program Office-nya.
(Tampilan
Keren) Tampilan di Linux bisa jadi 3D dan banyak efek-efeknya?
Ya, inilah salah satu yang nggak bisa ditandingi Windows. Kita bisa menikmati efek window yang bisa bergerak kenyal seperti jelly, bisa menggambar api di desktop, bisa menampilkan efek 3D Desktop Cube (Kubus Desktop dengan 4 sisi, tiap sisi bisa berisi window/program yang berbeda-beda). Semuanya bisa didapat dengan cukup menambah beberapa paket program yang bernama Compiz. Dan masih banyak lagi efek-efek yang ditawarkan Compiz ini untuk Desktop Linux kita.
Ya, inilah salah satu yang nggak bisa ditandingi Windows. Kita bisa menikmati efek window yang bisa bergerak kenyal seperti jelly, bisa menggambar api di desktop, bisa menampilkan efek 3D Desktop Cube (Kubus Desktop dengan 4 sisi, tiap sisi bisa berisi window/program yang berbeda-beda). Semuanya bisa didapat dengan cukup menambah beberapa paket program yang bernama Compiz. Dan masih banyak lagi efek-efek yang ditawarkan Compiz ini untuk Desktop Linux kita.
(Kompatibilitas
File) Bisakah Linux kompatibel dengan file-file Windows?
Bisa, Linux secara default sudah bisa mengenali file PDF, bahkan OpenOffice bisa langsung menyimpan format dokumen ke PDF. Format DOCX milik Ms Word juga bisa dikenali oleh OpenOffice. FOrmat-format file multimedia seperti lagu MP3, video AVI, MPG, 3GP, FLV juga bisa diputar di Linux (dengan menginstall codec terlebih dahulu).
Bisa, Linux secara default sudah bisa mengenali file PDF, bahkan OpenOffice bisa langsung menyimpan format dokumen ke PDF. Format DOCX milik Ms Word juga bisa dikenali oleh OpenOffice. FOrmat-format file multimedia seperti lagu MP3, video AVI, MPG, 3GP, FLV juga bisa diputar di Linux (dengan menginstall codec terlebih dahulu).
(Nggak
Melulu CLI) Kalau memakai Linux, apakah harus berurusan dengan Command
Line?
Yup, biasanya Linux memang tidak lepas dari Command Line atau CLI atau ngetik-ngetik perintah di layar hitam, tapi sekarang tidaklah harus begitu. Saya bahkan bisa menjamin, meskipun teman-teman tidak bisa sama sekali CLI, teman-teman pasti tetap bisa mengoperasikan Linux secara keseluruhan.
Yup, biasanya Linux memang tidak lepas dari Command Line atau CLI atau ngetik-ngetik perintah di layar hitam, tapi sekarang tidaklah harus begitu. Saya bahkan bisa menjamin, meskipun teman-teman tidak bisa sama sekali CLI, teman-teman pasti tetap bisa mengoperasikan Linux secara keseluruhan.
sumber : http://anita-rindana.blogspot.co.id/2012/03/fungsi-fungsi-dari-operating-system.html
0 komentar: